In Memoriam: Drs. Suyatim, M.Si

Siapa yang tak kenal sosok yang selalu semangat dan murah senyum ini? Beliau adalah Suyatim, salah seorang keluarga Ikamega, alumni DIII AMG 1980. Masih ingat lekat di hati kawan, keluarga, bahkan taruna AMG/STMKG sejak tahun 1976-2018 sosok Suyatim ini. Sosok yang tak kenal lelah memberikan motivasi, memberikan contoh, membagikan ilmu, memberikan dorongan kepada seluruh orang terdekatnya untuk maju dan berkembang. Tak heran jika kepergiannya menyisakan duka yang amat mendalam.

Perjalanan panjang telah dilewati Suyatim, jenjang pendidikan S1 dan S2 yang telah beliau selesaikan di UI hingga lika-liku karir bekerja di BMKG telah membawanya mengelilingi Indonesia. 8 tahun awal karir sebagai forecaster beliau habiskan di Biak, Papua. Selama 8 tahun sebagai forecaster beliau telah membangun berbagai inovasi dan perubahan bagi lingkungan terdekat kala itu. 1988-2008 merupakan 20 tahun perjalanan panjang Suyatim berpindah tempat mengikuti jenjang karir beliau. Hingga pada tahun 2008 beliau menjadi dosen tetap di STMKG.

10 tahun beliau mendidik taruna/i STMKG dengan tulus, penuh cinta, dan semangat dedikasi yang tinggi. Kesan baik tersebut akan berbekas di hati anak didik Suyatim selamanya.

Sekarang, izinkan penulis menulis surat untuk Bapak, sebagai taruna,

“Assalamualaikum warrahmatulillahi wabarakatuh,

Pak, ini kami, taruna/i STMKG yang selama 10 tahun terakhir berada di sekeliling Bapak. Kepergian Bapak begitu cepat, tak sempat kami datang dari Sabang untuk menjenguk Bapak. Belum sempat kami ucapkan maaf untuk segala kekurangan dan kesalahan kami. Maaf Pak, kami belum sempat memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada Bapak.

Kami dengar Bapak rindu kami? Kami juga rindu pak. Rindu melihat sosok Bapak yang tak pernah sayu yang tak pernah mengeluh dan selalu memberikan yang terbaik bagi kami, kami hanya bisa memohon maaf atas keterbatasan kami. Pak, kami juga rindu senyum Bapak.

Tak cukup kami ucapkan terimakasih kepada Bapak, atas dedikasi Bapak membimbing kami, menerangi kami, menjadi teladan bagi kami, dan menyajikan candaan yang terpatri di hati kami, selamanya. Terimakasih pak, terimakasih atas ilmu yang bermanfaat, kami akan gunakan selamanya, selama kami menjadi bagian dari Ikamega dan BMKG. Tak sanggup kami ucapkan dengan kata-kata rasa terimakasih kami untuk Bapak.

Kini kami hanya bisa mendoakan Bapak, semoga Bapak mendapat tempat di sisi Allah SWT, mendapat tempat terindah di Surga Allah. Terimakasih Bapak telah menahan rasa sakit yang begitu dalam, terimakasih telah mengizinkan penulis bertemu dengan Bapak untuk terakhir kalinya. Terimakasih untuk selalu mengingatkan kami agar kami belajar dan taat beribadah kepada Tuhan. Selamat Jalan, Pak Suyatim, semoga tenang disana..”

Salam,

Taruna/i STMKG

In Memorian:

Drs. Suyatim, M.Si

11 Maret 1957-26 April 2018

Jabatan terakhir: Lektor Kepala Prodi Meteorologi

Riwayat Pendidikan:

1. DIII AMG (1979)
2. S1 Universitas Indonesia (1988)
3. S2 Universitas Indonesia (1997)

Jejak Karir

1. Forecaster Stasiun Meteorologi Frans Kaisiepo Biak (1980-1988)
2. Staff Subid Penerbangan BMG (1997-1998)
3. Forecaster Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam (1998-1999)
4. Kepala Seksi Bimbingan dan Pelaksanaan Balai IV Makassar (1999-2000)
5. Kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang (2000-2008)
6. Kepala Stasiun Meteorologi Juanda (2008)
7. Pembantu Direktur II AMG (2008-2013)
8. Kepala Jurusan Meteorologi AMG (2013-2015)
9. Kaprodi Meteorologi STMKG (2015-2017)
10. Lektor Kepala Prodi Meteorologi (2017-2018)