Berbicara mengenai STMKG tentunya tidak pernah lepas dari proses panjang yang telah terlewati. Mulai dari perubahan nama institusi, rekam jejak sistem pendidikan maupun lulusan dari STMKG. Seperti yang diungkapkan oleh Drs. Suyatim, M. Si selaku Lektor Kepala prodi meteorologi STMKG. Sejak memasuki STMKG pada tahun 1976 hingga menjabat di STMKG sekarang, Suyatim mengatakan bahwa banyak perubahan pesat yang ada di STMKG sekarang bila dibandingkan dengan dahulu saat namanya masih bernama AMG.
Saat masih bernama AMG, murid- murid yang menempuh pendidikan disebut sebagai mahasiswa bukan taruna. Sehingga pada saat itu, mahasiswa diperbolehkan mengenakan pakaian bebas yang umumnya pada era itu banyak dari mahasiswa menggunakan celana cutbray. Tidak hanya itu, jumlah mahasiswa yang berkuliah di AMG masih sedikit yakni kurang lebih 20 orang per kelas dengan prodi meteorologi dan geofisika.
Komentar Terbaru